Selasa, 16 Maret 2010

Ian Santoso._. Intelijen Bertawaf

ntelijen Bertawaf
by: Prayitno Ramelan

Kupasan Pray yang luar biasa cerdasnya ini didasari oleh pengalaman dan pengetahuannya yang sangat luas dalam berbagai ragam aspek aktual. Dengan membaca tulisannya, kita akan lebih bijak memandang perkembangan keadaan lingkungan strategis dari hampir semua tataran dan disiplin ilmu sosial.
A.M. Hendropriyono
Jenderal TNI (Purn.)/ Mantan Kepala Badan Intelijen Negara RI

Membaca buku Prayitno Ramelan yang berjudul Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia dalam Kupasan, banyak sekali tambahan pengetahuan yang akan kita peroleh. Sebagai orang yang sudah malang melintang di dunia "intel", tentunya kita tidak usah heran dengan masalah tersebut. Di sisi lain Prayitno, dalam hal ini sebagai blogger, telah sangat berhasil dan sukses mengantar banyak masalah intelijen ke masyarakat luas tanpa harus membuka dengan telanjang hal-hal yang sensitif dan "berbahaya" bagi orang awam. Keterampilan semacam ini tidaklah selalu dimiliki oleh para perwira atau mantan perwira intelijen.
Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim
Mantan Kasau, The Real Blogger

Marsekal Muda TNI (Purn.) Prayitno Ramelan adalah sahabat saya sejak kami sama sama dididik di Akabri Udara pada tahun 1966 dan sama-sama lulus pada tahun 1970. Beliau orang yang cerdas, cerdik, gagah, berani, dan merakyat. Beliau juga suka melindungi mereka yang lemah. Sikap kepemimpinan sudah menonjol dan sudah menyukai dunia intelijen jauh sebelum saya masuk dunia intelijen, oleh sebab itu saya menghormati dan menghargai pandangan dan sikap beliau terhadap pertahanan keamanan negara khususnya terorisme. Tidaklah mengherankan bahwa beliau menjadi Kadispamsanau, Waaspam Kasau, dan Staf Ahli Menhan, serta Penasihat Menhan Bidang Intelijen. Beliau banyak memberikan dukungan kepada saya dalam masalah intelijen strategis, bahkan sampai saat ini kami masih sering bertemu untuk mendiskusikan pertahanan keamanan negara dan intelijen—tentunya tidak sebagai pengamat ataupun pakar. Biasa-biasa saja ya Pak Prayitno, tetapi berjuang terus untuk bangsa dan negara semampunya.
Ian Santoso Perdanakusuma
Marsekal Madya TNI (Purn.), Mantan Kabais TNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar