Senin, 31 Mei 2010

Kemampuan Dalhadi Masih dibutuhkan



Kemampuan Dalhadi Masih dibutuhkan

P.Demokrat dan Golkar yang masing-masing punya fraksi penuh di DPRD Lebong diprediksi bakal mengusung pasangan calon sendiri. Selain sudah punya modal kursi, kedua partai ini juga sudah punya kader atau figur yang dianggap mampu dan punya dukungan riil di masyarakat.

Partai Demokrat, misalnya, diprediksi kuat bakal mengusung calon incumbent Drs H Dalhadi Umar BSc yang tak lain juga Ketua DPC Partai Demokrat Lebong. Yang masih digodok partai bernomor urut 31 pada Pemilu legislatif 2009 itu adalah siapa yang pantas menjadi pendamping Dalhadi.

Demokrat sudah siap untuk Pilkada 2010 mendatang. Tapi, siapa sosok yang akan diusung akan kami deklarasikan pada saatnya nanti, kata Sekretaris DPC Partai Demokrat kepada wartawan beberapa waktu lalu. Senada dengan itu, Dalhadi juga menegaskan, soal maju atau tidak, akan disampaikannya sebelum 2010.
Bagaimana dengan Golkar?

Golkar juga belum bersedia buka-bukaan soal siapa sosok yang akan diusung nanti. Sekretaris DPC Partai Golkar Kab Lebong Lovi Irawan saat berbincang dengan BE belum lama ini mengemukakan, Golkar punya mekanisme tersendiri dalam menentukan pasangan yang akan didukung nanti. Yang jelas, siapa orangnya tentu sesuai dengan kriteria dan dinilai layak dan bisa diterima masyarakat Lebong secara luas, kata Lovi diplomatis.

Bila Golkar dan Demokrat mengusung, masing-masing satu pasangan calon, maka dua pasangan lainnya bisa berasal dari gabungan partai politik yang punya satu atau dua kursi di DPRD Lebong: PKS, PAN, PPP, PDIP, HANURA, GERINDRA, PKPI, PBB, PBR, PNI Marhaenisme, RepublikaN, Partai Kedaulatan, Pakar Pangan, dan Partai Merdeka.
Kemungkinan pertama, koaliasi PPP dan PDIP yang masing-masing punya modal dua kursi di dewan.

Publik bisa memaklumi bila keduanya bermitra dalam pilkada karena sejak periode 2004-2009 dan 2009-2014, keduanya tetap tergabung dalam satu fraksi, Demokrasi Pembangunan.

Kemungkinan koalisi kedua adalah PAN (dua kursi), PKS (1 kursi), PBR (1 kursi), yang tergabung dalam fraksi Madani. Namun, soal kemungkinan itu, belum satu pun di antaranya yang mau memberikan tanggapan. PKS masih akan melakukan survei ke dua dalam waktu dekat. Hasil survei itu akan menjadi pertimbangan siapa yang akan didukung dan kemana arah koalisi kami, ujar Ketua DPD PKS Kab Lebong Rahmat Effendi SE, saat berbincang dengan BE belum lama ini.

Lantas bagaimana langkah politik PBB, PKPI, Merdeka, PNI Marhaenisme, RepublikaN, Gerindra, Pakar Pangan dan Hanura? Bila mengacu komposisi fraksi, PKPI, PBB, Merdeka, Pakar Pangan, Kedaulatan disebut-sebut bakal merapat ke Partai Demokrat. Sementara Hanura, Gerindra, PNI Marhaenisme dan RepublikaN bisa memperkuat dukungan ke Golkar.

Saya no comment lah kalau dibilang apakah komposisi fraksi hari ini merupakan gambaran koalisi menuju Pilkada 2010 nanti, kata politisi Golkar Ropi Elyan Joni SE saat berbincang dengan wartawan.

Kandidat Kuat
Selain komposisi fraksi di DPRD Lebong, sejumlah pihak juga melihat arah koalisi juga akan dipengaruhi siapa kandidat yang diusung. Bila H Armansyah Mursalin SE, misalnya, berkebulatan tekad maju menjadi calon bupati, diyakini Partai RepublikaN dan PNI Marhaenisme akan berada di belakangnya. Peluang dukungan yang sangat mungkin datang dari PAN. Bila RepublikaN dan PNI Marhaenisme mendukung karena ikatan kekeluargaan, maka PAN pantas mendukungnya karena Arman merupakan salah satu kader terbaiknya.

Sampai saat ini saya belum akan memastikan maju atau tidak. Setelah tidak lagi menjadi anggota dewan, saya akan kembali menggeluti dunia usaha yang sudah saya tinggalkan selama ini, kata Armansyah saat ditemui di kediamannya belum lama ini.

Selain nama Arman, sosok yang diyakini punya pendukung riil di akar rumput adalah Rosjonsyah. Informasi yang dihimpun BE menyebut, Jon, sapaan Rosjonsyah, sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari. Pendukung Jon bukan lantaran iming-iming uang atau materi tetapi karena kesadaran atau kemauan sendiri. Nama calon pendampingnya Panca Wijaya, adik kandung Kurnia Utama (Kukun), ujar sumber BE.

Menurut sumber BE pula, Rosjonsyah kemungkinan besar akan didukung Partai Golkar dan Hanura. Golkar adalah partai yang membesarkan Jon, sementara Hanura sendiri dimotori ketua presidium pemekaran Kab Lebong, H Sahili, yang tak lain ayah kandung Jon.

Selain Dalhadi Umar, Armansyah dan Rosjonsyah, nama-nama calon bupati Lebong yang diprediksi kuat bakal bertarung pada Pilkada 2010 mendatang adalah Rekso Wardoyo, Patrice Rio Capella, Kadirman dan Nasirwan Thoha SE.

Sementara Kurnia Utama dan Rahimullah yang sempat digadang-gadang maju, diperkirakan urung turun gunung. Keduanya diperkirakan akan main di tingkat provinsi (Pilgub/Wagub).

Tujuh pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di Provinsi Bengkulu dipastikan akan berlangsung serentak pada Juni 2010 mendatang. "Kami sudah konsultasi ke Mendagri dan KPU pusat dan enam pilkada kabupaten dan pilkada provinsi akan berlangsung serentak tahun depan," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Dunan Herawan, Rabu (18/11).

Enam kabupaten yang melangsungkan pilkada yakni Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Kepahiang. Sementara tiga kabupaten yakni Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah akan melangsungkan pilkada pada tahun 2011. Sedangkan Pilkada Bengkulu Selatan tetap diusahakan berlangsung pada Januari 2010 nanti.

Dunan mengatakan, telah disepakati juga untuk menyesuaikan jadwal pilkada, maka pilkada gubernur akan dimajukan sedangkan pilkada bupati akan diundur waktunya. "Sehingga Pilkada bisa berlangsung serentak pada Juni 2010, meskipun masa berakhir tugas Gubernur di akhir tahun," katanya.

Pilkada serentak itu, menurut Dunan, akan mampu menghemat anggaran daerah hingga Rp50 miliar karena dana untuk petugas pemilu bisa dihemat. Anggaran terbesar dalam pemilu, kata dia, adalah membayar petugas di lapangan sehingga dengan Pilkada serentak, dana yang digunakan lebih efisien dan efektif demikian juga anggaran pengamanan bisa dihemat. "Bisa dibayangkan berapa anggaran yang harus dikeluarkan daerah untuk melangsungkan Pilkada, dengan serentak di enam kabupaten dan Pilgub bisa hemat anggaran sampai Rp50 miliar," katanya.

Menurut Dunan, tahapan pelaksanaan pilkada akan dimulai pada Januari 2010 mendatang.