Marsekal Madya Imam Sufaat Resmi Jabat Kasau
SERTIJAB KASAU : Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso (tengah), Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Imam Sufaat (kiri) dan pejabat lama Kepala Staf TNI AU Marsekal Subandrio bersalam komando seusai acara serah terima jabatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Kamis (12/11). Marsekal Madya TNI Imam Sufaat resmi memangku jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara menggantikan Marsekal TNI Subandrio.
Marsekal Madya TNI Imam Sufaat resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), menggantikan Marsekal TNI Subandrio.
Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma,
Penerbang pesawat tempur Hawk MK-53 yang berpangkalan di Lanud Iswahjudi Madiun itu dilahirkan di Wates
Selanjutnya, Imam Sufaat ditempatkan di Wing 300 Kohanudnas (1980), Kasi Ops Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi (1985), Komandan Flight Latihan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi (1989), Kadisops Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi (1990), Kasi Lambangja Disops Lanud Iswahjudi (1993).
Pada 1994, ia mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI AU menjadi Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Komandan Skadron Pendidikan 103 Lanud Adisutjipto (1995), Kadisops Lanud Pekanbaru (1996).
Karir Imam Sufaat terus menanjak hingga dipercaya menjadi Atase Pertahanan Urusan Udara KBRI London (1997). Setelah menjadi Atase, ia kemudian menjabat Wakil Komandan Lanud Pekanbaru (1998) dan Komandan Lanud Supadio Pontianak (2000).
Dua tahun kemudian, Imam didaulat sebagai Paban III Lat Staf Operasi Angkatan di Australia, lalu mendapat kepercayaan sebagai Komandan Lanud Iswahjudi Madiun (2003) dengan pangkat Marsekal Pertama TNI.
Setelah menjadi orang pertama di Lanud Iswahjudi selama tiga tahun, akhirnya mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasum TNI (2006), selanjutnya tahun 2007 mendapat promosi jabatan sebagai Gubernur AAU Yogyakarta dan tahun 2008 menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar