Kamis, 18 Maret 2010

Dalam sehari Imam Sufaat Dua Kali Naik Jabatan

Dalam sehari Imam Sufaat
Dua Kali Naik Jabatan

Sungguh menggembirakan. Betapa tidak, Marsekal Madya Imam Sufaat, dalam sehari mengalami dua kali naik jabatan serta dua kali pelantikan.
Pagi dilantik menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), siangnya dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Kasau di Istana Negara.
Di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Marsekal Madya TNI Imam Sufaat dilantik oleh Kasau Marsekal TNI Subandrio menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) menggantikan Marsekal Madya TNI Wardjoko di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur.
Upacara itu dihadiri para Asisten Kasau, Pangkoopsau I dan Pangkoopsau II, serta para pejabat tinggi di jajaran Angakatan Udara.
Marsekal Madya TNI Imam Sufaat merupakan alumnus Akabri Udara tahun 1977. Sebelumnya dia menjabat Pangkoopsau I, sementara Marsdya TNI Warjoko, alumni Akabri Udara tahun 1975 menduduki jabatan sebagai Kabasarnas
-
- Dari pergantian 3 unsur kepala staf TNI, pengangkatan Marsekal Muda Imam Sufaat menggantikan Marsekal Subandrio sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) terbilang istimewa. Karena, saat ini Panglima Komando Operasi (Pangkoops) I TNI AU baru menyandang bintang dua di pundaknya.

Namun, Imam sudah mengantongi SKEP sebagai Wakil KSAU dengan pangkat Marsekal Madya.

"Saat ini, beliau menjabat sebagai Pangkoops AU I. Tapi sudah ada keputusan jadi Wakasau. Sehingga Senin itu sudah menjadi marsekal madya," ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Bambang Sulistyo ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (7/11/2009).

Menurut Bambang, hal ini bukan sesuatu yang luar biasa dan sudah pernah terjadi sebelumnya.

"Ini kebutuhan organisasi saja. Tidak ada yang luar biasa soal pergantian, ini memang sudah direncanakan. Serah terima KSAU akan digelar hari Kamis," jelas dia.

Marsda TNI Imam Sufaat dilahirkan di Wates, Yogyakarta, 27 Januari 1955. Imam menjadi Pangkoopau I menggantikan seniornya Marsda TNI Erry Biatmoko.
Ia mendaftar Taruna AAU pada 1973 dan lulus tahun 1977.

Imam masuk Sekbang Angkatan XXIV menjadi penerbang dan menerima trophy sebagai lulusan terbaik. Setelah lulus, Imam dijuruskan sebagai Penerbang Tempur dan ditugaskan ke Skadron Udara 3. Total jam terbang sampai dengan saat ini sekitar 4.850 jam terbang dengan tipe pesawat T 34 C, T 34 A, L 29, T41 D, AS 202 Bravo, T33, F 5 E/F, Hawk MK 53, Hawk 100, dan Air Macci 336.

Jabatan yang pernah ia emban di Skadron operasi mulai dari Perwira Penerbang, Element Leader, Komandan Flight, dan terakhir sebagai Dan Skadik 103/Dan Skad 15. Pada tahun 1997-1998 ia dipercaya sebagai Atase Udara di London. Tahun 1999-2000 sebagai Wadan Lanud Pekanbaru. Tahun 2001 sampai dengan 2002 menjadi Dan Lanud Supadio Pontianak, Dan Lanud Iswahyudi, Waasops Kasum TNI, Gubernu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar